Jembatan poros desa sepanjang 24 m yang membentang antara RT 09 dan RT 10 akhirnya siap dipergunakan lagi. Jembatan tersebut sempat rusak parah akibat ditejang banjir bandang pada musim penghujan tahun lalu.
Akhirnya Pemkab Bojonegoro menganggarkan dana sebesar 1 milyar untuk membiayai pembangunan jembatan tersebut dan pembangunan tersebut diawali pada pertengahan tahun ini dan saat ini sudah bisa dipergunakan kembali walaupun belum sepenuhnya terbuka karena baru sebatas kendaraan roda 2 yang boleh melintas.
Jayus warga Dusun Jawik yang rumahnya disisi sebelah timur jembatan tersebut mengatakan cukup bahagia jembatan tersebut bisa dibangun kembali. Karena sudah tidak kuatir lagi melihat anak - anak sekolah saat melintas jembatan untuk berangkat sekolah.
Ya saya cukup senang tidak harus takut anak saya berangkat sekolah yang selama ini melewati jembatan darurat yang terbuat dari bambu kata Jayus saat ditemui suarajawik.com
Ditempat terpisah Kasun Jawik juga menyampaikan bahwasanya jembatan tersebut sangat penting karena sebagai akses jalan perekonomian warga dan sebagai jalan pintas untuk anak - anak sekolah yang belajar di SMP maupun SMA di Tambakrejo.
Diharapkan jembatan tersebut mampu meningkatkan perekonomian warga Desa Jawik, karena saat mengusung hasil tidak harus lagi mengambil jalan memutar kurang lebih 10km. Tentunya biaya operasional juga akan semakin bertambah. Disamping itu para orang tua juga sudah merasa tenang saat anak - anaknya berangkat sekolah.